Belajar

on Sabtu, 24 September 2011

Saya Belajar....
Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya, saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai.

Saya Belajar......
Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya.

Saya Belajar.......
Bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya.

Saya Belajar.....
Bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik.

Saya Belajar....
Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati...

Saya Belajar....
Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, 
bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya.

Saya Belajar.....
Bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya.

Saya Belajar.....
Bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus.

Saya Belajar....
Bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya.

Saya Belajar.....
Bahwa saya tidak dapat merubah orang yang saya sayangi, tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri.

Saya Belajar.....
Bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan.

Saya Belajar......
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.

Saya Belajar......
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya.

Saya Belajar....
Bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati.

Saya Belajar...
Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya.

Saya Belajar......
Bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis.

Saya Belajar.....
Bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai.

Saya Belajar...
Bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan saya.

Beda Antara Suka Dan Cinta


Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah.
Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit.
Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat.
Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja.
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca.
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja.
Dihadapan orang yang kau cintai, kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam.
Dihadapan orang yang kau sukai, kata-kata hanya keluar dari pikiran saja.
Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut mengangis disisinya.
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta, ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang, rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia, walaupun harus kehilangan."

So touching...yet so true...